[Review] How I Cure My Acne Problem with Dr. med. Kun Jayanata, SPKK(K)
Hello Everyone..!!
Aku sudah tidak tahan untuk men-share cerita ini, jadi masih banyak foto yang seharusnya aku masukkan ke dalam sini, malah belum bisa ikut di-post.
So,
Melanjutkan ceritaku sebelumnya tentang bagaimana awalnya aku bisa berjerawat di post ini :
So,
Melanjutkan ceritaku sebelumnya tentang bagaimana awalnya aku bisa berjerawat di post ini :
Ini
pengalaman aku pergi ke dr. Kun untuk mengobati masalah jerawat yang sudah
setia(?) bersamaku sejak beberapa tahun lalu. Kurang lebih sama kaya review dr.
Kun lainnya yang bisa kalian cari di blog lain atau di Youtube. Karena aku
yakin banyak orang di luar sana yang punya masalah juga dengan jerawat, dan
bingung cari cara untuk mengatasinya sama yang seperti aku rasakan. Jadi aku
tulis sedikit review tentang bagaimana aku (berusaha) untuk menyembuhkan
jerawat di dr. Kun Jayanata.
Kalau kalian yang juga punya masalah jerawat dan sering banget cari cara mengatasi, menghilangkan jerawat dengan browsing di Google, kalian sama kaya aku! Sebelum ke dokter aku selalu mencari cara sendiri yang alami dan cepat untuk menghilangkan jerawat dan bekas-bekasnya. Dan suatu ketika mungkin kalian (termasuk aku) tiba-tiba menemukan review dr. Kun ada di mana-mana. Terus penasaran, benar gak sih kalau berobat di dr. Kun Jayanata jerawat bisa sembuh dan bekas jerawatnya bisa hilang? Dari pengalamanku, selama setahun aku hanya bisa baca atau nonton review pengalaman orang-orang yang pernah berobat di dr. Kun. Tapi aku sendiri gak coba sendiri untuk berobat ke sana.
Nah,
setelah greget jerawat gak sembuh dan aku juga gak pergi ke dokter manapun.
Akhirnya aku pergi sendiri ke dr. Kun untuk merasakan sendiri pengalaman yang
sama dengan pasien-pasien lain yang pernah berobat ke sana untuk menghilangkan
rasa penasaran itu. Dan di sini, Aku akan lebih menceritakan secara singkat tentang
pengalaman aku saat berobat ke dokter yang terkenal banget ini.
Jadi,
Tanggal
5 Oktober2017, sekitar jam setengah 7 malam aku coba telepon pertama kali pakai
2 handphone. Aku pegang 1, mamaku pegang satu. Selama beberapa kali nadanya
sibuk dan sesekali nada nyambung tapi gak diangkat-angkat. Nah, tiba-tiba di
handphone yang aku pegang, di percobaan ke-9 telepon, langsung diangkat!!
Tiba-tiba denger suara “Halo, dr. Kun~”
Seketika
aku bilang mau daftar konsultasi bla bla bla.. DAN TERNYATA!
TERNYATA
DOKTERNYA GAK ADA SAMPAI TANGGAL 16 OKTOBER 2017, BARU BUKA PENDAFTARAN LAGI
TANGGAL SEGITU.
Akhirnya
tanggal 16 Oktober 2017, hari Senin yang ditunggu-tunggu akhirnya datang dan
paginya mulai coba telepon. Sampai malam coba telepon, tapi nadanya sibuk
terus!! Hari itu aku coba telepon di satu handphone 72 kali, di handphone yang
lain aku lupa berapa kali. Karena hari selasanya aku udah mulai UTS, jadi aku
minta tolong mamaku yang stay di
rumah untuk telepon terus dr. Kun!! Hari rabunya di coba lagi..
DAN AKHIRNYA….!!
Pas hari Rabu, 18 Oktober 2017 telepon lagi dapat kabar, katanya
DAPAT JADWAL HARI JUMAT JAM 12 KE DOKTER KUN!!!!
Dan
pergilah aku ke sana di hari Jumat, 20 Oktober 2017..
Aku
sampai di dr. Kun jam 10.00 WIB, langsung ke bagian resepsionis untuk
konfirmasi soal jadwal konsultasi yang sudah dibuat sebelumnya. Setelah itu disuruh
tunggu, tidak lama sekitar jam 10.30 dipanggil sama 7 orang lainnya untuk masuk
ke ruang konsultasi dr. Kun (padahal aku janji jam 12, bersyukur karena datang
lebih awal jadi konsultasinya juga bisa lebih awal). Total berdelapan masuk
untuk konsultasi termasuk aku, ada dua laki-laki dan sisanya perempuan.
Pokoknya, tahap awal pas konsultasi.. Pertama, dr. Kun menjelaskan dulu apa yang tidak boleh dilakukan selama kulit berjerawat dan menunjukkan foto-foto orang yang berjerawat gitu. Lalu, dilihat kondisi wajahnya satu-satu sambil dr. Kun tulis resep untuk kita, butuh krim apa dan berapa banyak, dikasih petunjuk kapan harus mulai minum obat dia, dan sebagainya.
Pokoknya, tahap awal pas konsultasi.. Pertama, dr. Kun menjelaskan dulu apa yang tidak boleh dilakukan selama kulit berjerawat dan menunjukkan foto-foto orang yang berjerawat gitu. Lalu, dilihat kondisi wajahnya satu-satu sambil dr. Kun tulis resep untuk kita, butuh krim apa dan berapa banyak, dikasih petunjuk kapan harus mulai minum obat dia, dan sebagainya.
Untuk
kondisi wajah berjerawatku, aku dikasih 5 jenis krim + aku minta tabir surya
dan 2 macam obat minum, yaitu antibiotik yang harus diminum selama 15 hari
mulai diminum di hari itu aku berobat dan obat jerawat yang baru diminum
setelah 5 hari dari hari berobat.
Pagi :
1. Krim Pagi 1 / Tabir Surya :
Dr. Kun waktu itu bilang kalau pergi ke luar rumah, harus selalu pakai tabir surya untuk wajah, leher dan lengan. Tapi aku baru coba sekali pakai tabir surya di wajah dan leher, wajah aku jadinya merah banget! Jadi, aku hanya pakai tabir surya di lengan saat mau ke luar rumah. Untuk wajah aku hanya pakai krim pagi.
2. Krim Jerawat 2 :
Ini untuk di bagian wajah yang berjerawat saja..
3. Krim Spesial 3 :
Ini untuk di bagian wajah yang merah-merah gitu. Dipakai di pagi dan malam hari.
Malam :
1. Krim Malam 1
2. Krim Jerawat 3
3. Krim Spesial 3
Fungsi dan cara pakai kurang lebih sama kaya krim
yang dipakai di pagi hari.
(Noted : Foto Menyusul!)
Lalu kurang lebih sisanya sama seperti review lainnya..
Sampai
sejauh ini gimana reaksi obatnya?
Dr. Kun
kasih tau kalau aku harus minum obat jerawatnya setiap hari, dengan dosis satu
kali sehari di waktu kapan saja setelah makan. Padahal dari orang-orang yang
masuk ke ruangan bareng sama aku, ada yang hanya 5 kali seminggu, dsb. Tapi,
dengan kondisi jerawatku, aku dianjurkan minum setiap hari.
Kalau
reaksi di tubuh aku sendiri, awal-awal minum obat jerawat itu benar-benar
terasa haus banget, jadi harus banyak minum (dr. Kun sendiri menyarankan aku
untuk minum air putih sekitar 2,8 liter per hari). Bibir kering juga, aku jadi
makin rajin pakai lip balm. Mataku juga lebih kering dari biasanya, entah
karena kebanyakan melihat laptop atau efek obat, karena mata kering bawaannya
jadi mau merem terus(?). Kulitku juga tidak terasa kering sama sekali, tapi
supaya tidak kering untuk wajah aku pakai krim dari dr. Kun dan untuk bagian
tubuh lainnya aku sering-sering pakai lotion.
Pokoknya sih begitu yang aku rasakan. Ada
masalah sama datang bulan gak? Sempat lewat dari tanggal biasanya lumayan
lama, tapi setelah itu normal lagi sih. Jadi aku pikir tidak ada masalah lain akibat
minum obat jerawat.
Biaya berobat ke dr. Kun berapa? Mahal ya?
Sebenarnya
mahal atau tidaknya sih tergantung kondisi keuangan sama kondisi seberapa parah
jerawatnya kita ya. Aku juga baru pergi ke dokter (setelah setahun hanya bisa
lihat reviewnya di internet) setelah aku rasa budgetnya sudah ada, baru pergi.
Jadi, menurutku sih lebih baik tunggu budget mencukupi daripada nanti harus
kekurangan yaa.. Paling tidak siapkan budget sekitar Rp. 500 ribu – 1 juta . (Jujur
pas mau bayar aku juga deg-degan kok, takut kurang hehehe)
Tergantung
seberapa parah kondisi jerawatnya yaitu seberapa banyak krim yang harus kamu pakai
berdasarkan resep dokter, kalau disuruhnya 5 ya mau gak mau harus beli 5 kan..
Kalau waktu
itu aku berobat, budgetnya sampai 1 juta lebih sedikit (iya, lebihnya sedikit
banget). Rinciannya sih kurang lebih kaya gini :
- · Biaya dokter (Rp. 350.000)
- · 5 krim yang harus aku pakai (aku lupa harga pastinya, tapi satu krim itu harganya beda dari yang lain, itu Krim Spesial 3)
- · Obat jerawat (Rp. 210.000)
- · Antibiotik (Rp. 110.000)
- · Tabir surya (harganya aku lupa)
- · Total = Rp. 1 juta sekian… Aku lupa pastinya. Aku juga lupa foto struknya ㅠ.ㅠ
Dr. Kun
tidak mengharuskan kita beli tabir surya atau sabun pembersih wajah dari dia,
pakai brand yang sudah biasa kita pakai atau yang dijual di pasaran juga boleh. Dr.
Kun juga menawarkan kita yang seandainya mau mencerahkan wajah, nanti beliau
juga kasih krim pemutih di dalam resep. Untuk aku pribadi, aku lebih milih
untuk menyelesaikan masalah jerawat dan bekasnya dulu sih. Baru nanti setelah
sembuh secara keseluruhan jerawatnya, saat konsultasi kedua baru minta krim
pencerah juga. Jadi itu pilihan kita masing-masing ya..
Bisa gak beli obat jerawat dan krimnya saja tanpa
konsultasi?
Aku
menyarankan untuk pertama kali lebih baik konsultasi sama dokternya dulu sih,
jadi kita bisa tahu kondisi kulit dan dokter juga bisa tentukan dosis untuk
minum obatnya dan harus pakai krim apa saja sesuai dengan kondisi kulit kita. Coba
konsultasi sekali dulu, seandainya mau konsultasi lagi juga tidak perlu
sering-sering ke sana sih (kan daftar lewat teleponnya juga susah yaa :p) bisa
beberapa bulan setelah konsultasi pertama, atau pas kondisi wajah sudah membaik
mungkin bisa balik konsultasi lagi.
Aku rencana mau konsultasi kedua mungkin
pertengahan tahun 2018, semoga kondisi wajah dan keuangan semakin
membaik jadi pemakaian krim dan konsumsi obat sudah bisa dikurangi dosisnya..
Ada pantangan tertentu selama minum obat atau pakai
krim dr. Kun?
Untuk
pantang makan jenis makanan tertentu sih tidak ada, katanya mau makan kacang 1
kg juga tidak akan berpengaruh ke jerawat hahaha. Yang penting banyak minum air
putih..!
Pantangan
untuk semua orang yang kulitnya berjerawat (bukan hanya yang berobat di dr. Kun
saja) yaitu DILARANG SCRUB, DILARANG FACIAL, DILARANG PENCETIN JERAWAT karena
bisa buat kulit jadi bolong(?), kalau bolong nanti tidak bisa diperbaiki lagi
soalnya. DILARANG… apa lagi ya? Aku lupa-lupa ingat nih. Jadi kalau ada yang
bisa bantu menambahkan, silakan yaa..!
By the way, beberapa tahun lalu pas pertama kali
aku jerawatan aku pernah diajak facial di salah satu salon kecantikan gitu.
Katanya sih bisa menghilangkan jerawat, tapi aku gak pernah mau karena takut
sakit! Dan aku beruntung tidak pernah melakukan facial sama sekali, karena
menurut dr. Kun kondisi wajah berjerawat yang pernah dan tidak pernah melakukan
facial itu nanti hasil setelah pakai obat jerawat & krim dari beliau juga
akan beda. Tapi kalau scrub, beberapa minggu sebelum ke dr. Kun aku baru saja
beli scrub Garnier yang akhirnya tidak terpakai sampai sekarang, baru aku pakai
3-4 kali. Jadi masih sisa banyak banget, karena setelah dari dr. Kun scrubnya
tidak aku pakai sama sekali.
Kondisi
wajah sekarang gimana?
Sejauh
ini sudah lumayan membaik, jerawat yang besar-besar sudah nyaris tidak pernah
tumbuh lagi. Jerawat yang kecil-kecil masih tumbuh sampai kurang lebih satu
bulan setelah berobat, dan mulai berkurang sekarang terutama yang di dahi.
Bekas jerawat kemerah-merahan juga sudah mulai memudar sedikit demi sedikit,
tapi tetap saja masih terlihat. Karena bekas jerawat merah ini paling banyak di
pipi dan menghilangkannya juga butuh waktu sedikit lebih lama ya.
Foto before & after nanti akan aku
bagikan di post berikutnya!
Jika ada pertanyaan seputar apapun yang ada di post ini, silahkan komentar!
So, Please look forward for the next post! See you soon!
Sincerely,
Hai kaa, aku mau nanya nih, itu dosisnya makin lama makin dikurang ga yaa? Soalnya kan ckup keras, klo iya jd brp hari skali minumnya, tengkyuu
ReplyDeleteHalo Nabila! Harus konsultasi lagi ke dokternya supaya tau dosisnya udah bisa dikurangin atau engga. Kalau aku belum sempat konsultasi lagi nih, padahal kondisi wajah udah mulai membaik.
DeleteWaktu aku konsultasi pertama, lg ada beberapa jerawat yg tumbuh gitu. Jd dokter suruh minum setiap hari. Tapi yg lain (yg masuk bareng aku), ada yg disuruh minum 5 kali seminggu aja, krn kondisi jerawat memang ga begitu parah. Kalau membaik, harusnya bisa dikurangin sih, tapi lebih baik tetap harus konsultasi lagi. Semoga menjawab ya :)
Kak ,ak mw beli cream ya aja via wa tp mereka minta no pasien ,no rm,dan pasword.apa bisa dibantu kak.
ReplyDeleteHai, maaf baru sempat balas sekarang :(
DeleteAku menyarankan untuk konsultasi dulu ke dokternya supaya kita tahu dosis dan cara pemakaian krim yang benar. Karena setiap krim jenisnya berbeda untuk tipe wajah yang berjerawat. Untuk beli obat via WA harus ada nomor dan nama pasien, di mereka (dr kun) ada data untuk setiap pasien butuhnya krim apa saja (maaf kalau ada salah informasi). Takutnya kalau bukan pasien yang beli tanpa ada resep dokter, misalkan nanti ada salah penggunaan kan dr kun jg ga bisa tanggungjawab. So, aku saranin konsultasi dulu aja yah:)
FYI, aku udah stop minum obat jerawat & stop pakai krim dokternya walau blm 1 tahun nih. (Nanti aku akan cerita di postingan selanjutnya ya)
Semoga menjawab pertanyaanmu ya :)
#nama pasien.
ReplyDeleteApa klo blm kesana gak bsa bli